Notification

×

Iklan

Iklan

Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah

Kamis, 06 Juni 2024 | Juni 06, 2024 WIB Last Updated 2024-06-04T07:38:14Z
Banyumas24jam - Bulan Dzulhijjah atau lebih dikenal di masyarakat Indonesia dengan bulan haji atau bulan Qurban merupakan bulan yang sangat mulia di sisi-Nya dan sangat dinanti kaum muslimin di seluruh Dunia.

Mengapa bulan ini sangat mulia, karena bulan ini kaum muslimin melakukan salah satu ibadah yang sangat agung yaitu ibadah haji dan menyembelih hewan qurban.

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari 4 bulan haram, yaitu bulan Dzulhijah, Bulan Muharram, Bulan Dzulqaidah dan Bulan Rajab. Menurut para 'ulama 4 bulan haram ini mempunyai keutamaan yang sangat besar, semua amal ibadah akan dilipatgandakan oleh Alloh dan sebaliknya, setiap perbuatan maksiat juga akan dilipatgandakan balasannya.

Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah
Dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhuma bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR. Bukhari)

Dari hadist diatas, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menerangkan bahwa 10 hari pertama di bulan dzulhijjah mempunyai keutamaan yang sangat besar sekali karena mengalahkan ibadah yang paling besar pahalanya yaitu jihad fisabilillah, yang berpahala surga.

Menurut para 'ulama, keutamaan di bulan dzulhijjah adalah besarnya pahala yang akan kita peroleh jika kita melakukan ibadah. Berbagai ibadah bisa kita lakukan untuk memperoleh keutamaan bulan dzulhijjah.

Ibadah/amalan Yang Bisa Dilakukan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah
Seperti dikutip dari Almanhaj.or.id, Ada banyak ibadah atau amalan yang bisa dilakukan di 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah seperti:

1. Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umrah
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga".

2. Berpuasa Selama Hari-Hari Tersebut, Atau Pada Sebagiannya, Terutama Pada Hari Arafah.
"Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun". (Hadits Muttafaqun 'Alaih)

3. Takbir Dan Dzikir Pada Hari-Hari Tersebut
Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma.
"Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid". (Hadits Riwayat Ahmad)

4. Taubat Serta Meninggalkan Segala Maksiat Dan Dosa
"Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya" (Hadits Muttafaqun 'Alaihi)

5. Berkurban
"Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu". (Muttafaqun ‘Alaihi)

6. Melaksanakan Shalat Iedul Adha Dan Mendengarkan Khutbahnya
Salah satu amalan yang besar pahalanya dan sangat dianjurkan untuk melaksanakannya adalah sholat iedul adha.

7. Ibadah lain
Memanfaatkan 10 hari pertama bulan dzulhijjah dengan berbagai ibadah yang tentunya sesuai dengan sunnah dari Rasulullah shollalohu 'alaihi wassalam, baik dzikir, membaca quran, sedekah, sholat sunnah dan lain sebagainya. Intinya perbanyaklah ibadah di 10 hari pertama di bulan dzulhijjah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close