Banyumas24jam - mantan pebulutangkis nomer 1 dunia di nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamulja memutuskan untuk pensiun di tahun ini. Pebulutangkis berusia 28 tahun ini memutuskan pensiun setelah sebelumnya pasangannya di ganda putra Marcus Fernaldi Gideon pensiun.
Performa Kevin dan Gideon memang menurun setelah gideon mengalami cedera. Di beberapa turnamen keduanya bermain tidak seperti sebelum gideon cedera.
Berikut unggahan Kevin di Instagram pribadi miliknya, "Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karir yang luar biasa di dunia badminton. Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun.
Di usia saya yang ke 12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta.
Performa Kevin dan Gideon memang menurun setelah gideon mengalami cedera. Di beberapa turnamen keduanya bermain tidak seperti sebelum gideon cedera.
Berikut unggahan Kevin di Instagram pribadi miliknya, "Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karir yang luar biasa di dunia badminton. Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun.
Di usia saya yang ke 12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta.
Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship. Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini.
Saya telah berfikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk saya sampai di titik ini.
Di mulai dari cidera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cidera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024.
Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan. Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas.
Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton.
Saya ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini. Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini. Ketauilah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa di bilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya."
Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan. Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas.
Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton.
Saya ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini. Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini. Ketauilah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa di bilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar