Banyumas24jam - Bulan Ramadhan adalah bulan yang selalu dinantikan oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Bulan ini adalah bulan yang penuh dengan taburan pahala, dan akan dilipatgandakan pahala ibadah di bulan ini.
Kebahagiaan akan datangnya bulan Ramadhan menjadikan kaum muslimin menyambutnya dengan berbagai acara dan tradisi atau kebiasaan. Ada 5 tradisi yang biasa dilakukan warga masyarakat di Banyumas. Tentunya tradisi-tradisi dalam menyambut bulan yang suci ini, berbeda di setiap daerah. Berikut adalah 5 tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Banyumas menjelang Bulan Ramadhan.
Bukan hanya berdoa, nyekar juga identik dengan menabur bunga di makam leluhur atau sanak saudara yang telah meninggal dunia. Sudah hampir di pastikan, jika memasuki akhir bulan sya'ban atau sadran, banyak penjual bunga di sekitaran makam-makam di banyumas.
Kebahagiaan akan datangnya bulan Ramadhan menjadikan kaum muslimin menyambutnya dengan berbagai acara dan tradisi atau kebiasaan. Ada 5 tradisi yang biasa dilakukan warga masyarakat di Banyumas. Tentunya tradisi-tradisi dalam menyambut bulan yang suci ini, berbeda di setiap daerah. Berikut adalah 5 tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Banyumas menjelang Bulan Ramadhan.
1. Nyekar / Ziarah
Nyekar adalah tradisi yang biasa dilakukan oleh mayoritas kaum muslimin di Indonesia dan juga di Banyumas. Nyekar atau ziarah kubur dilakukan masyarakat menjelang bulan ramadhan. Tujuan dari nyekar ini adalah mendoakan leluhur yang sudah meninggal.Bukan hanya berdoa, nyekar juga identik dengan menabur bunga di makam leluhur atau sanak saudara yang telah meninggal dunia. Sudah hampir di pastikan, jika memasuki akhir bulan sya'ban atau sadran, banyak penjual bunga di sekitaran makam-makam di banyumas.
2. Krigan (Bersih Kuburan)
Bersih-bersih rumput kuburan atau bahasa banyumasannya krigan, selalu dilakukan warga masyarakat tiap-tiap desa menjelang bulan Ramadhan. Tujuan dari krigan setiap menjelang ramadhan dimaksudkan agar saat idul fitri masyarakat yang ziarah setelah sholat id akan lebih nyaman.
3. Mandi Silem (Mandi Keramas)
Mandi Silem atau mandi keramas biasa dilakukan oleh masyarakat di banyumas. Mandi silem dimaksudkan untuk membersihkan kotoran yang ada di tubuh agar ibadah puasa lebih semangat dan khusyu.
4. Meminta Maaf
Tradisi meminta maaf sebelum ramadhan biasa juga dilakukan oleh warga masyarakat di Banyumas, bahkan di Indonesia. Tradisi meminta maaf pada keluarga, atau orang yang lebih tua dimaksudkan agar saat memasuki bulan ramadhan dosa-dosa ke sesama sudah dimaafkan dan puasa bisa menjadi lebih baik.
5. Bersih-bersih Masjid/Mushala
Ketika tempat ibadah bersih, maka akan membuat nyaman bagi yang beribadah. Seperti yang selalu dilakukan saat menjelang bulan ramadhan, hampir seluruh masjid atau mushala selalu melakukan bersih-bersih. Baik mengepel masjid, membersihkan karpet masjid, bahkan ada yang melakukan pengecatan masjid, dengan tujuan agar para jamaah sholat di bulan ramadhan akan nyaman. Karena di bulan Ramadhan sudah pasti jamaah akan membludak.
Itulah 5 kebiasaan atau bisa dibilang tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat di banyumas bahkan se indonesia. Tentunya tradisi atau kebiasaan-kebiasaan diatas hanya sebagai tradisi yang bisa dilakukan ataupun ditinggalkan, tergantung kebutuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar