Banyumas24jam - Dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan cairan. Sehingga menyebabkan beberapa masalah pada kesehatan. Dehidrasi bisa terjadi pada siapa saja termasuk pada anak kecil.
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita dapatkan pada anak kita, jika anak kita mengalami dehidrasi. Jika anak kita mengalami ciri-ciri tersebut kita bisa melakukan penanganan yang tepat. Apa saja ciri-ciri dan bagaimana penangannya? Simak hal-hal seperti berikut:
Berikan asupan cairan, seperti air putih atau sup, dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi dehidrasi pada anak. Kita juga bisa memberikan cairan rehidrasi berupa larutan oralit.
2. Berikan Asupan Buah Yang Mengandung Banyak Air
Berikan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, jeruk dan stowberi. Cara ini cukup efektif untuk mengatasi dehidrasi ringan pada anak.
3. Pastikan Mendapatkan Istirahat Yang Cukup
Setelah mendapatkan asupan cairan yang memadai, pastikan si kecil beristirahat yang cukup, agar mempercepat pemulihannya. Hindari selalu sering bermain, apalagi di cuaca panas.
4. Hindari Meberikan Minuman Berkafein
Hindari memberikan pada anak minuman berkafein, karena dapat memperburuk kondisinya. Beberapa minuma yang mengandung kafein seperti teh, minuman bersoda dan minumal yang berasal dari cokelat.
5. Segera Bawa ke Fasilitas Kesehatan / IGD
Jika tidak ada perbaikan, segera bawa anak kita ke fasilitas kesehatan terdekat / IGD, untuk mendapatkan terapi cairan melalui infus sebelum terjadi keburukan sampai mengancam jiwa anak.
Itulah beberapa ciri-ciri Dehidrasi dan cara penanganan dehidrasi pada anak kecil.
Sumber : RSU Raffa Majenang
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita dapatkan pada anak kita, jika anak kita mengalami dehidrasi. Jika anak kita mengalami ciri-ciri tersebut kita bisa melakukan penanganan yang tepat. Apa saja ciri-ciri dan bagaimana penangannya? Simak hal-hal seperti berikut:
Ciri-ciri Dehidrasi
- Mulut anak tampak kering dan bibirnya pecah-pecah
- Tampak sangat haus sampai tidak mau minum sama sekali
- Mata anak terlihat lebih cekung
- Urine nya berwarna pekat
- Frekuensi buang air kecil menjadi jarang, Bahkan tidak buang air kecil selama lebih dari 6-8 jam
- Sering mengantuk dan lebih lemas
- Kulit anak tampak lebih kering dan tubuhnya terasa dingin
- Frekuensi nafasnya menjadi lebih cepat dan menjadi lebih dalam
Penanganan Dehidrasi pada anak
1. Berikan Asupan Cairan Yang CukupBerikan asupan cairan, seperti air putih atau sup, dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi dehidrasi pada anak. Kita juga bisa memberikan cairan rehidrasi berupa larutan oralit.
2. Berikan Asupan Buah Yang Mengandung Banyak Air
Berikan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, jeruk dan stowberi. Cara ini cukup efektif untuk mengatasi dehidrasi ringan pada anak.
3. Pastikan Mendapatkan Istirahat Yang Cukup
Setelah mendapatkan asupan cairan yang memadai, pastikan si kecil beristirahat yang cukup, agar mempercepat pemulihannya. Hindari selalu sering bermain, apalagi di cuaca panas.
4. Hindari Meberikan Minuman Berkafein
Hindari memberikan pada anak minuman berkafein, karena dapat memperburuk kondisinya. Beberapa minuma yang mengandung kafein seperti teh, minuman bersoda dan minumal yang berasal dari cokelat.
5. Segera Bawa ke Fasilitas Kesehatan / IGD
Jika tidak ada perbaikan, segera bawa anak kita ke fasilitas kesehatan terdekat / IGD, untuk mendapatkan terapi cairan melalui infus sebelum terjadi keburukan sampai mengancam jiwa anak.
Itulah beberapa ciri-ciri Dehidrasi dan cara penanganan dehidrasi pada anak kecil.
Sumber : RSU Raffa Majenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar