Banyumas24jam - bagi orang-orang jawa tengah, mungkin sudah tidak asing lagi dengan acara slametan. Acara selametan biasa dilakukan setiap waktu dan keadaan tertentu. Selametan atau selamatan berasal dari kata selamat. Dengan diadakannya acara selametan yang diisi do'a-doa oleh ustadz atau tokoh agama. Salah satunya adalah tradisi Among-among.
Among-among biasa dilakukan oleh orang jawa yang bertujuan agar anak kecil tidak rewel. Ritual ini dilakukan dalam beberapa keadaan. Bisa dilakukan saat anak kecil rewel, bisa juga dilakukan saat anak yang baru berusia 40 hari, ada juga yang melakukan among-among saat tepat di weton anak yang baru lahir. Bahkan among-among ini biasa dilakukan oleh orang tua yang akan menamai anaknya.
Tidak diketahui mulai kapan among-among dilakukan oleh masyarakat. Tetapi tradisi ini memang dilakukan turun-temurun dari generasi ke generasi. Ritual among-among di setiap daerah juga berbeda.
Ada yang mengundang tetangga, kemudian melakukan do'a bersama, ada juga yang tidak melakukannnya. Namun satu hal yang pasti sama adalah menu yang pasti dibuat dalam among-among adalah nasi kuning.
Nasi kuning yang telah dibuat biasanya akan dibagikan ke anak-anak kecil di sekitar rumah. Bisa langsung mengundang anak-anak kerumah, bisa juga langsung dibagikan ke rumah-rumah tetangga yang mempunyai anak kecil.
Tradisi among-among merupakan tradisi yang sifatnya tidak wajib atau bukan suatu keharusan. Artinya tidak harus dilakukan oleh orang tua yang baru mempunyai anak. Tentunya sesuai dengan kemampuan masing-masing individu.
Setiap tradisi apapun pastinya membutuhkan biaya yang bisa dibilang tidak sedikit. Maka dari itu kita harus menyikapinya dengan bijak. Jangan sampai karena harus melakukan suatu tradisi menjadikan kita harus berhutang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar