Banyumas24jam.com - Darto Helm merupakan salah satu pelawak legendaris yang terkenal di era 70-an sampai 80-an. Beliau merupakan anggota grup lawak Bagio CS bersama S. Bagio, Diran, dan Sol Soleh. Darto helm yang bernama asli Sudarto ini, adalah pria kelahiran Purwokerto pada tahun 1943.
Ciri khas dari pelawak yang satu ini adalah rambut yang seakan-akan menyerupai helm. Dengan potongan rambut yang sedikit panjang dan dibagian tengah kepala yang botak, menjadikan ciri khas darto helm sehingga mudah dihafal dan dikenal. Dalam group lawak Bagio CS, Darto Helm selalu menjadi objek "yang tersakiti", Darto helm selalu menjadi bahan lawakan oleh ketiga temannya yaitu Bagio, Diran, dan Sol Soleh. Dengan karakter yang "polos" menjadikan Darto helm menjadi idola masayarakat pada masa itu. PEnampilannya selalu mengocok perut penonton setia lawakan mereka.
Darto pertama naik panggung di sekitar tahun 1960. Dengan tampang yang lucu, ternyata darto helm juga mempunyai suara yang cukup merdu. Darto Helm makin dikenal masyarakat berkat film "Ateng Sok Tahu” yang rilis di tahun 1976. Di produksi film yang pemain utamanya merupakan pelawak Ateng dan Iskak yang dikisahkan mengadu nasib ke Jakarta. Tingkah kocak keduanya pun membuat gelak tawa penonton, apalagi ketika keduanya dalam adegan sebagai pembantu Bagio seorang pelawak legendaris Indonesia lainnya dan dikerjai terus. Selain menjadi pelawak dan bermain film, Darto Helm ternyata juga menyukai dunia tarik suara. Melansir dari puwokertokita.id Adik Darto, Widyono, menuturkan awalnya Darto datang ke Jakarta dengan keinginan menjadi penyanyi.
Darto Helm meninggal di Jakarta pada tanggal 14 Agustus 2004, setelah hampir delapan tahun menderita stroke. Ia terserang stroke pada 4 September 1996 dan kemudian mengurangi aktivitas panggung sampai dengan dia meninggal dunia. Selain dunia lawak ada beberapa film layar lebar yang dia bintangi.
Walaupun beliau telah berpulang puluhan tahun lalu tapi karya beliau masih bisa kita nikmati dari beberapa film yang beiau perankan. Film itu bisa kita dapatkan di Youtube dengan gratis.
Ciri khas dari pelawak yang satu ini adalah rambut yang seakan-akan menyerupai helm. Dengan potongan rambut yang sedikit panjang dan dibagian tengah kepala yang botak, menjadikan ciri khas darto helm sehingga mudah dihafal dan dikenal. Dalam group lawak Bagio CS, Darto Helm selalu menjadi objek "yang tersakiti", Darto helm selalu menjadi bahan lawakan oleh ketiga temannya yaitu Bagio, Diran, dan Sol Soleh. Dengan karakter yang "polos" menjadikan Darto helm menjadi idola masayarakat pada masa itu. PEnampilannya selalu mengocok perut penonton setia lawakan mereka.
Darto pertama naik panggung di sekitar tahun 1960. Dengan tampang yang lucu, ternyata darto helm juga mempunyai suara yang cukup merdu. Darto Helm makin dikenal masyarakat berkat film "Ateng Sok Tahu” yang rilis di tahun 1976. Di produksi film yang pemain utamanya merupakan pelawak Ateng dan Iskak yang dikisahkan mengadu nasib ke Jakarta. Tingkah kocak keduanya pun membuat gelak tawa penonton, apalagi ketika keduanya dalam adegan sebagai pembantu Bagio seorang pelawak legendaris Indonesia lainnya dan dikerjai terus. Selain menjadi pelawak dan bermain film, Darto Helm ternyata juga menyukai dunia tarik suara. Melansir dari puwokertokita.id Adik Darto, Widyono, menuturkan awalnya Darto datang ke Jakarta dengan keinginan menjadi penyanyi.
Darto Helm meninggal di Jakarta pada tanggal 14 Agustus 2004, setelah hampir delapan tahun menderita stroke. Ia terserang stroke pada 4 September 1996 dan kemudian mengurangi aktivitas panggung sampai dengan dia meninggal dunia. Selain dunia lawak ada beberapa film layar lebar yang dia bintangi.
Judul Film Darto Helm
- Ateng Sok Tau (1976)
- Boss Bagio Dalam Gembong Ibukota (1976)
- Hippies Lokal (1976)
- Manusia Purba (1976)
- Tarsan Pensiunan (1976)
- Ateng Pendekar Aneh (1977)
- Ateng Sok Aksi (1977)
- Donat Pahlawan Pandir (1977)
- Koboi Cilik (1977)
- Pulau Putri (1977)
- Senyum Nona Anna (1977)
- Godaan Siluman Perempuan (1978)
- Tuyul (1978)
- Tuyul Perempuan (1979)
- Jeritan Malam (1981)
- Sang Guru (1981)
- CHIPS Dalam Kejutan (1983)
- Sama Gilanya (1983)
- Demam Tari (1985)
- Tari Kejang (1985)
- Suka Sama Suka (1986)
Walaupun beliau telah berpulang puluhan tahun lalu tapi karya beliau masih bisa kita nikmati dari beberapa film yang beiau perankan. Film itu bisa kita dapatkan di Youtube dengan gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar