Hujan adalah suatu ketentuan dari Allah subhanahu wata'alaa. Hujan adalah proses turunnya air dari langit atas adanya proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air, yang turun ke bumi. Hujan bisa menjadi anugerah jika hujan itu turun yang menjadikan mata air atau sumur kembali mengalir, tanah menjadi subur, tanaman menjadi subur. Akan tetapi hujan bisa menjadi suatu bencana atau cobaan dari Allah subhanahu wata'alaa jika hujan yang turun dengan intensitas yang tinggi sehingga menjadikan sungai-sungai meluap dan menjadikan banjir.
Didalam al Qur'an, Allah subhanahu wata'alaa mengabarkan tentang hikmah dan manfaat hujan untuk kehidupan:
1. Allah berfirman "Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam." (QS Qaaf ayat 9).
2. Allah berfirman "Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)."(Az Zukhruf ayat 11)
3. Allah berfirman "(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu)." (QS Al Anfal 11)
4. Rasulullah Shollalohu 'alaihi wassalam bersabda "Jika Rasulullah SAW melihat mendung atau angin, maka raut wajahnya pun berbeda.” 'Aisyah berkata, "Wahai Rasululah, jika orang-orang melihat mendung, mereka akan begitu girang. Mereka mengharap-harap agar hujan segera turun. Namun berbeda halnya dengan engkau. Jika melihat mendung, terlihat wajahmu menunjukkan tanda tidak suka.” Beliau pun bersabda, "Wahai 'Aisyah, apa yang bisa membuatku merasa aman? Siapa tahu ini adalah azab. Dan pernah suatu kaum diberi azab dengan datangnya angin (setelah itu). Kaum tersebut (yaitu kaum ‘Aad) ketika melihat azab, mereka mengatakan, "Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita." (HR Bukhari dan Muslim)
Itulah beberapa manfaat dan hikmah dari hujan yang dikabarkan Alloh dan Rosulnya lewat Alqur'an dan Hadist. Warga banyumas mengenal salah satu istilah yang cukup populer, yaitu Hujan Maling atau Udan Maling. Maling adalah julukan dari orang yang mencuri atau mengambil hak orang tanpa izin dari pemiliknya. Akan tetapi yang dimaksud dengan Udan Maling di Banyumas, bukan maling yang mencuri hujan, akan tetapi yang dimaksud dengan Udan Maling adalah hujan yang kadang datang kadang reda.
Memang dalam fenomena yang terjadi saat hujan adalah biasa terjadi, kadang hujan turun beberapa menit, kemudian reda beberapa menit, lalu hujan lagi beberapa saat dan seterusnya terjadi bolak balik seperti itu. Itu yang dinamakan Udan Maling. Jadi Udan Maling bukan istilah yang jelek, hanya istilah itu muncul dari zaman dahulu turun temurun. Dan budaya setiap daerah pastinya banyak mempunyai istilah-istilah yang berbeda terhadap suatu fenomena tertentu.
Didalam al Qur'an, Allah subhanahu wata'alaa mengabarkan tentang hikmah dan manfaat hujan untuk kehidupan:
1. Allah berfirman "Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam." (QS Qaaf ayat 9).
2. Allah berfirman "Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)."(Az Zukhruf ayat 11)
3. Allah berfirman "(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu)." (QS Al Anfal 11)
4. Rasulullah Shollalohu 'alaihi wassalam bersabda "Jika Rasulullah SAW melihat mendung atau angin, maka raut wajahnya pun berbeda.” 'Aisyah berkata, "Wahai Rasululah, jika orang-orang melihat mendung, mereka akan begitu girang. Mereka mengharap-harap agar hujan segera turun. Namun berbeda halnya dengan engkau. Jika melihat mendung, terlihat wajahmu menunjukkan tanda tidak suka.” Beliau pun bersabda, "Wahai 'Aisyah, apa yang bisa membuatku merasa aman? Siapa tahu ini adalah azab. Dan pernah suatu kaum diberi azab dengan datangnya angin (setelah itu). Kaum tersebut (yaitu kaum ‘Aad) ketika melihat azab, mereka mengatakan, "Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita." (HR Bukhari dan Muslim)
Itulah beberapa manfaat dan hikmah dari hujan yang dikabarkan Alloh dan Rosulnya lewat Alqur'an dan Hadist. Warga banyumas mengenal salah satu istilah yang cukup populer, yaitu Hujan Maling atau Udan Maling. Maling adalah julukan dari orang yang mencuri atau mengambil hak orang tanpa izin dari pemiliknya. Akan tetapi yang dimaksud dengan Udan Maling di Banyumas, bukan maling yang mencuri hujan, akan tetapi yang dimaksud dengan Udan Maling adalah hujan yang kadang datang kadang reda.
Memang dalam fenomena yang terjadi saat hujan adalah biasa terjadi, kadang hujan turun beberapa menit, kemudian reda beberapa menit, lalu hujan lagi beberapa saat dan seterusnya terjadi bolak balik seperti itu. Itu yang dinamakan Udan Maling. Jadi Udan Maling bukan istilah yang jelek, hanya istilah itu muncul dari zaman dahulu turun temurun. Dan budaya setiap daerah pastinya banyak mempunyai istilah-istilah yang berbeda terhadap suatu fenomena tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar