Pagelaran wayang masa kini, bisa dibilang kurang "greget" tanpa adanya acara tambahan atau selingan di dalamnya. Acara selingan yang biasanya terdapat di pagelaran wayang jaman sekarang contohnya ditengah-tengah acara wayang ada lawakan atau dagelan, ada juga campursari yang biasanya dibawakan oleh sinden-sinden atau yang semisalnya.
Salah satu acara dagelan di dalam pagelaran wayang khusunya di Banyumas biasa diperankan oleh beberapa orang, salah satu sinden lucu yang punya sesi dagelan dalam acara wayang adalah Ciblek. Bagi pecinta wayang didaerah banyumas dan sekitarnya semisal purbalingga, cilacap, tegal, pekalongan, banjarnegara pasti sangat tau sindel lucu yang satu ini. Ciblek selalu membuat penonton wayang begitu terhibur, karena penampilan ciblek yang lucu, ngapak, dan menggemaskan. Bahkan lawakannya biasa disebut orang "Dablongan" dan kadang-kadang "Saru", tapi bisa mengocok perut.
Ciblek atau yang bernama Asli Sulastri ini, selalu laris manis mendapatkan order menjadi Sinden di beberapa pagelaran wayang di banyumas dan sekitarnya. Wanita kelahiran tahun 1973 (49 tahun) ini, juga sering menjadi sinden saat Ki Dalang Kenthus asal tegal masih hidup. Wanita asal Sumpiuh, Banyumas ini, juga pernah nyinden dengan beberapa dalang kondang lainnya, seperti Dalang Gino, Dalang Enthus dan Dalang Manteb.
Salah satu acara dagelan di dalam pagelaran wayang khusunya di Banyumas biasa diperankan oleh beberapa orang, salah satu sinden lucu yang punya sesi dagelan dalam acara wayang adalah Ciblek. Bagi pecinta wayang didaerah banyumas dan sekitarnya semisal purbalingga, cilacap, tegal, pekalongan, banjarnegara pasti sangat tau sindel lucu yang satu ini. Ciblek selalu membuat penonton wayang begitu terhibur, karena penampilan ciblek yang lucu, ngapak, dan menggemaskan. Bahkan lawakannya biasa disebut orang "Dablongan" dan kadang-kadang "Saru", tapi bisa mengocok perut.
Ciblek atau yang bernama Asli Sulastri ini, selalu laris manis mendapatkan order menjadi Sinden di beberapa pagelaran wayang di banyumas dan sekitarnya. Wanita kelahiran tahun 1973 (49 tahun) ini, juga sering menjadi sinden saat Ki Dalang Kenthus asal tegal masih hidup. Wanita asal Sumpiuh, Banyumas ini, juga pernah nyinden dengan beberapa dalang kondang lainnya, seperti Dalang Gino, Dalang Enthus dan Dalang Manteb.
Dengan suaranya yang cempreng, ciblek selalu mengocok perut para penontonnya. Penampilan Ciblek selalu ditunggu penonton di setiap pagelaran wayang yang dia ikuti. Sekarang ciblek lebih banyak nyindeng dengan salah satu dalang muda yang terkenal di Banyumas dan beliau merupakan cucu dari Ki Dalang Sugino Siswocarito atau dikenal dengan nama dalang Gino yaitu Dalan Jedher. Kolaborasi Ciblek dengan dalang Jedhar juga bisa sangat menghibur, seperti video yang banyak beredar di Youtube.
Ciblek mengatakan bahwasanya nama ciblek itu berasal dari paraban "cilik-cilik betah melek" atau bahasa indonesianya kecil-kecil suka melek / begadang. Ciblek mengatakan bahwasanya beliau ingin menjadi generasi penerus seniman dagelan asal banyumas yang melegenda yaitu Peyang Penjol – Suliyah.
Ciblek mengatakan bahwasanya nama ciblek itu berasal dari paraban "cilik-cilik betah melek" atau bahasa indonesianya kecil-kecil suka melek / begadang. Ciblek mengatakan bahwasanya beliau ingin menjadi generasi penerus seniman dagelan asal banyumas yang melegenda yaitu Peyang Penjol – Suliyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar