Sambatan adalah salah satu tradisi orang-orang jawa, termasuk Banyumas. Apa itu Sambatan? Sambatan adalah Tradisi Gotong-royong dalam pembangunan rumah. Tradisi ini biasanya dilakukan orang-orang Jawa, termasuk Warga banyumas khususnya di daerah pedesaan.
Dalam membangun rumah atau merenovasi rumah, apalagi rumah tradisional yang ada di pedesaan, biasanya para tetangga atau keluarga ikut bergotong royong dalam "ngadekna umah" atau menegakkan rumah yang bisa diartikan proses pendirian tiang penyangga genteng rumah atau biasa disebut dengan kuda-kuda. Sambatan dilakukan hanya dalam waktu satu hari saja, atau bisa diartikan hanya membantu peletakan batu pertama pembangunan sebuah rumah.
Dalam proses pembangunan rumah, biasanya diselingi dengan berdo'a bersama untuk keselamatan dan kesuksesan membuat rumah dengan memotong tumpeng sebagai pelengkapnya. Tumpeng kemudian dipotong dan dinikmati oleh orang yang kesambat (orang yang ikut gotong royong). Do'a dipimpin oleh seorang yang dituakan dan pemotongan tumpeng biasanya dilakukan oleh tuan rumah, atau orang yang sedang melakukan renovasi atau pembuatan sebuah rumah.
Tradisi sambatan sangat baik untuk keguyuban lingkungan masyarakat, dengan saling bergotong royong tentunya keakraban antar tetangga dan saudara akan semakin terjalin erat. Walaupun tradisi ini sudah semakin berkurang, tetapi sebagai warga yang saling bertetangga tentunya tradisi ini akan sangat baik untuk persatuan antar warga negara Indonesia.
Dalam membangun rumah atau merenovasi rumah, apalagi rumah tradisional yang ada di pedesaan, biasanya para tetangga atau keluarga ikut bergotong royong dalam "ngadekna umah" atau menegakkan rumah yang bisa diartikan proses pendirian tiang penyangga genteng rumah atau biasa disebut dengan kuda-kuda. Sambatan dilakukan hanya dalam waktu satu hari saja, atau bisa diartikan hanya membantu peletakan batu pertama pembangunan sebuah rumah.
Dalam proses pembangunan rumah, biasanya diselingi dengan berdo'a bersama untuk keselamatan dan kesuksesan membuat rumah dengan memotong tumpeng sebagai pelengkapnya. Tumpeng kemudian dipotong dan dinikmati oleh orang yang kesambat (orang yang ikut gotong royong). Do'a dipimpin oleh seorang yang dituakan dan pemotongan tumpeng biasanya dilakukan oleh tuan rumah, atau orang yang sedang melakukan renovasi atau pembuatan sebuah rumah.
Tradisi sambatan sangat baik untuk keguyuban lingkungan masyarakat, dengan saling bergotong royong tentunya keakraban antar tetangga dan saudara akan semakin terjalin erat. Walaupun tradisi ini sudah semakin berkurang, tetapi sebagai warga yang saling bertetangga tentunya tradisi ini akan sangat baik untuk persatuan antar warga negara Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar