Jakarta - Dengan naiknya Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yaitu Pertalite, Solar Bersubsidi dan Pertamax pada tanggal 3 September 2022 yang lalu, Pemerintah akan menyalurkan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Untuk besaran BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang akan dibagikan kepada masyarakat adalah sebesar Rp. 600.000 ,-.
Untuk penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) BBM sendiri, menurut KEMENSOS RI akan menggunakan sistem top up dari setiap KPM Bansos masing-masing satu dan tidak boleh double. Untuk penyalurannya Pemerintah, melalui KEMENSOS akan bekerja sama denga PT. POS Indonesia. BLT (Bantuan Langsung Tunai) akan diberikan untuk 4 bulan, September hingga Desember 2022, masing-masing Rp150 ribu per bulan. Namun, mekanisme penyalurannya dibagi dalam 2 tahap.
Untuk Tahap pertama adalah di bulan September sebesar Rp.300.000,- dan untuk tahap kedua akan disalurkan di bulan Desember 2022, sebesar Rp.300.000,- lagi. Jadi Total BLT yang diterima sebesar Rp.600.000,-. Mensos Tri Rismaharini sebelumnya menyampaikan, masyarakat juga dapat mengajukan diri untuk mendapatkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) BBM. Salah satunya dengan mengakses situs : https://cekbansos.kemensos.go.id.
Mensos Tri Rismaharini menyampaikan, "Jadi warga bisa mengusulkan dirinya sendiri ke dalam program usul sanggah itu dan kami akan cek di lapangan antara daerah dengan pendamping, kami punya pendamping 70.000 di seluruh Indonesia". Dalam laman tersebut, masyarakat bisa mencari status kepesertaan bansos, mengecek layak atau tidak layak dari daftar penerima bansos, bisa melalui menu tanggapan kelayakan.
Dan kemudian ada menu daftar usulan berisi penerima bansos yang diusulkan oleh pemilik akun. Pemilik akun bisa mendaftarkan diri, keluarga, orang lain atau fakir miskin dalam satu desa atau kelurahan.
Sumber : Kemensos RI
CNNIndonesia
Untuk penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) BBM sendiri, menurut KEMENSOS RI akan menggunakan sistem top up dari setiap KPM Bansos masing-masing satu dan tidak boleh double. Untuk penyalurannya Pemerintah, melalui KEMENSOS akan bekerja sama denga PT. POS Indonesia. BLT (Bantuan Langsung Tunai) akan diberikan untuk 4 bulan, September hingga Desember 2022, masing-masing Rp150 ribu per bulan. Namun, mekanisme penyalurannya dibagi dalam 2 tahap.
Untuk Tahap pertama adalah di bulan September sebesar Rp.300.000,- dan untuk tahap kedua akan disalurkan di bulan Desember 2022, sebesar Rp.300.000,- lagi. Jadi Total BLT yang diterima sebesar Rp.600.000,-. Mensos Tri Rismaharini sebelumnya menyampaikan, masyarakat juga dapat mengajukan diri untuk mendapatkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) BBM. Salah satunya dengan mengakses situs : https://cekbansos.kemensos.go.id.
Mensos Tri Rismaharini menyampaikan, "Jadi warga bisa mengusulkan dirinya sendiri ke dalam program usul sanggah itu dan kami akan cek di lapangan antara daerah dengan pendamping, kami punya pendamping 70.000 di seluruh Indonesia". Dalam laman tersebut, masyarakat bisa mencari status kepesertaan bansos, mengecek layak atau tidak layak dari daftar penerima bansos, bisa melalui menu tanggapan kelayakan.
Dan kemudian ada menu daftar usulan berisi penerima bansos yang diusulkan oleh pemilik akun. Pemilik akun bisa mendaftarkan diri, keluarga, orang lain atau fakir miskin dalam satu desa atau kelurahan.
Sumber : Kemensos RI
CNNIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar